Selama ini guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebagai bentuk apresiasi kepada mereka, di Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November ini Transjakarta mengadakan sejumlah kegiatan.
Dirut PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengungkapkan, pihaknya tidak hanya ingin mengedepankan pelayanan di bidang transportasi umum tetapi juga peduli terhadap para pelanggan, termasuk guru. Jasa mereka dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa tidak dapat diukur dengan apapun.
“Guru memiliki peranan yang sangat besar dalam memberikan pendidikan dan karakter anak. Sebagai bentuk apresiasi, Transjakarta akan mengadakan tiga kegiatan untuk menyambut Hari Guru Nasional,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Tiga kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain menyumbang buku bekas, kontes foto bersama guru di media sosial dan penampilan akustik sejumlah artis di halte Transjakarta. Pelanggan bisa menyumbangkan buku bekas bertemakan apa saja ke dalam kotak yang tersedia di sejumlah halte, seperti Stasiun Kota, Harmoni, Karet, Blok M, Matraman, Pemuda Pramuka, Kampung Melayu, Stasiun Klender, Senen, SMK 57 dan Kuningan Timur.
Buku-buku tersebut nantinya disumbangkan ke taman bacaan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Selain itu, Transjakarta juga mengadakan foto kontes bersama guru di media sosial.
Caranya mudah, yakni cukup mengunggah foto bersama guru di berbagai akun media sosial (Twitter, Facebook dan Instagram) dengan mention @PT_Transjakarta menggunakan tagar #transjakartaterimakasihguru. Lima foto terbaik akan menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah menarik.
Selanjutnya, penampilan akustik music on shelters bersama stasiun radio Motion FM dari dua bintang tamu yaitu Lala Karmela dan Sandy Canester. Masing-masing penyanyi akan membawakan lagu di bus yang berangkat dari Halte Stasiun Kota dan Halte Blok M.
Kemudian mereka akan bertemu dan menghibur para pelanggan di Halte Sarinah. Penampilan akustik ini akan diadakan pada pukul 08.00-09.00 WIB.
Budi berharap dengan kegiatan yang diadakan ini, dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya peran guru. Tak hanya itu, pelanggan juga diharapkan dapat merasa lebih dekat dengan Transjakarta dalam kehidupan sehari-harinya.
“Transjakarta ingin menjadi bagian dari keseharian masyarakat Jakarta. Dengan mengadakan kegiatan seperti ini, saya harap masyarakat jadi lebih aware dan makin akrab dengan layanan Transjakarta,” tutup Budi.
Humas
PT. Transportasi Jakarta