Bus Listrik Diuji Coba

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Sekretaris Daerah Pemperov DKI Jakarta Saefullah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Sigit Widjatmoko, dan Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengikuti pra uji coba bus listrik pada Senin (29/4) dengan rute perjalanan Balai Kota-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Serta melakukan pengisian ulang daya kendaraan .

Dari hasil kegiatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi performa maupun kinerja bus tersebut.

Ia menginginkan bus itu bisa diuji coba bagi publik. “Semua orang bisa mencoba dan merasakan,” katanya di Jakarta, Senin (29/4).

Untuk itu rencananya bus listrik akan beroperasi di kawasan Monumen Nasional (Monas) dalam waktu dekat.

Pengoperasian bus listrik sebagai upaya mengurangi aktivitas kendaraan bermotor yang menghasilkan polusi bagi lingkungan. Sehingga kualitas udara akan jadi lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama TransJakarta Agung Wicaksono menuturkan ada dua perusahaan sedang diuji coba untuk bus listrik. Satu perusahaan dari Indonesia, Mobil Anak Bangsa. Serta dari Tiongkok yaitu BYD.

“Kami menginginkan kualitas yang baik tapi juga mendukung pengembangan industri dalam negeri yang memenuhi standar-standar yang ditetapkan,” ungkapnya.

Menurutnya, operasional bus listrik akan dilelang ke lima perusahaan bus. Operator akan melakukan pengoperasian bus dengan skema kemitraan.

“Transjakarta membayar layanan para operator itu seperti dengan skema JakLingko yang selama ini dengan rupiah per kilometer,” papar Agung.

Adapun bus listrik single memiliki kapasitas 48 orang. Dimana kursi 28 dan berdiri 20. Sedangkan bus medium dengan pelanggan di bangku 18 orang. Bus listrik bisa memacu kendaraan hingga 100 km per jam. Dengan waktu pengisian daya hanya sekitar 2,5 jam – 4 jam untuk jarak tempuh 300 km.

 

 

Humas PT. Transportasi Jakarta