Halte Transjakarta Jual Bahan Pangan Pokok

Kenaikan harga bahan pangan pokok di bulan Ramadhan dan Idul Fitri umumnya dikarenakan stok yang terbatas. Masyarakat yang sulit mengakses bahan pangan pokok di pasar maupun pusat perbelanjaan.

Karena itu PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sebagai BUMD yang berkomitmen untuk melaksanakan sinergitas dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilisasi harga mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki.

Direktur Utama Tansjakarta Budi Kaliwono mengatakan halte Transjakarta akan memasarkan menjual bahan pangan pokok kepada pelanggan mulai Jumat (26/5) . Komoditas yang dijual, yakni beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula.

Harga bahan pangan pokok yang dipasarkan di halte Transjakarta, yakni Beras dijual dengan harga Rp45 ribu untuk 5 liter, minyak goreng senilai Rp11.000/kg, terigu Rp8.500/kg, dan gula Rp12.500/kg.

Layanan penjualan bahan pangan pokok di halte Transjakarta akan beroperasi dari jam 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. Perpanjangan waktu dilakukan mempertimbangkan permintaan masyarakat terhadap inovasi layanan tersebut. “Bisa sampai pukul 20.00 WIB,” ujar Budi di Jakarta, Jumat (26/5).

Penjualan bahan pangan pokok di halte Transjakarta menggunakan transaksi non tunai. Mekanisme ini sesuai program pemerintah yang menggiatkan kegiatan non tunai.

Halte Transjakarta yang memasarkan bahan pangan pokok juga dilengkapi dengan petugas untuk menjual produk-produk tersebut. Serta sarana penunjang yang bertujuan untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Selain pemanfaatan halte Transjakarta untuk mendukung ketahanan pangan dan stabilisasi harga, Transjakarta juga akan menampilkan harga bahan pangan pokok dengan memasang stiker di bus Transjakarta.

Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)