Integrasi Antarmoda Juga Menyentuh Aspek SDM

Sebanyak 22 karyawan PT MRT Jakarta melaksanakan on job training di halte Transjakarta, yakni halte Blok M, halte Harmoni, halte Kampung Melayu, halte Ragunan, halte Cawang UKI, halte Lebak Bulus, halte Pinang Ranti, halte Sunter Kelapa Gading, halte Grogol 2, dan halte Tendean. Kegiatan ini berlangsung sejak 26 hingga 28 Desember 2018.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan mereka ikut menyampaikan keramahtamahan kepada pelanggan dengan salam Transjakarta. Belajar melayani pengguna transportasi umum melalui senyuman. “Ini didapatkan dari lapangan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/12).

Para karyawan MRT Jakarta yang melaksanakan on job training di halte Transjakarta membantu penyandang disabilitas untuk menggunakan layanan Transjakarta, melakukan pengisian ulang (top up), hingga membuat laporan transaksi selama bertugas.

Adapun sebanyak 22 karyawan MRT Jakarta tersebut bertugas di shift 1 pukul 06.00 WIB -14.00 WIB. Atau shift II yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB – 22.00 WIB

Sebelumnya, kemitraan kedua perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah terjalin melalui sejumlah aktifitas. Misalnya kunjungan karyawan MRT Jakarta ke Command Center Transjakarta pada beberapa waktu lalu.

Deputi Sumber Daya Manusia dan Umum Transjakarta Peppy Fachrial menambahkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan merupakan integrasi Transjakarta dengan MRT Jakarta yang diwujudkan di seluruh aspek. Termasuk dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) menuju SDM yang berkualitas, profesional, santun, fokus, bermartabat, serta adaptif terhadap perkembangan perusahaan. “Dalam mewujudkan sinergitas dan konektivitas SDM transportasi di DKI Jakarta secara sistemik, komperehensif, holistik, dan integral,” katanya.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi menyampaikan terima kasih kepada Transjakarta atas kesempatan yang diberikan kepada para karyawan MRT Jakarta untuk melaksanakan on job training di halte Transjakarta. Mereka mempelajari aspek pelayanan kepada penumpang moda transportasi umum. Seperti mengatur alur masuk keluar pelanggan di gate. “Kita akan coba terapkan di MRT Jakarta,” terangnya.

Ia juga mendukung program kerja sama MRT Jakarta dengan Transjakarta. Rencananya MRT Jakarta akan mengundang Transjakarta untuk berbagi informasi maupun pengalaman.