Pemenang Kompetisi Desain dan Logo Jak Lingko Diumumkan Hari ini

Penyelenggaraan kompetisi logo moda transportasi umum di DKI Jakarta, Jak Lingko, yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Sekitar 126 peserta yang mengirimkan portfolio karyanya mereka masing-masing. 

Seluruh karya yang terkumpul dilakukan seleksi melalui dua tahap penjurian. Pada sesi pertama dikategorikan berdasarkan sejumlah aspek, antara lain konsep, visibilitas, keunikan, aplikatif, fungsi ataupun solusi. 

Kemudian di tahap kedua, peserta yang lolos dari penjurian tahap pertama diminta mempresentasikan hasil karya mereka masing-masing. Kemudian, 10 finalis mengirimkan hasil karya deain logo Jak Lingko mereka. “Setelah penjurian tahap pertama dan kedua, peserta atas nama Melvin Santoso menjadi pemenang dalam kompetisi desain logo Jak Lingko,” ujar Direktur Pelayanan, Pengembangan Bisnis, dan Sumber Daya Manusia Transjakarta Bapak Achmad Izzul Waro di Jakarta, Jumat (9/11).

Menurutnya, pemenang kompetisi desain logo Jak Lingko mendapatkan uang tunai sebesar Rp100 juta dan kemitraan dengan Transjakarta untuk pengembangan desain sistem transportasi umum di DKI Jakarta. 

Adapun Jak Lingko adalah sistem integrasi transportasi umum di DKI Jakarta yang merupakan program berkesinambungan dari One Karcis One Trip (OK OTrip). 

Jak Lingko memiliki makna Jakarta dan Jejaring atau Integrasi. Kata Lingko diambil dari sistem persawahan tanah adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Lingko berbentuk seperti jaring laba-laba yang terintegrasi.

Kata Lingko adalah kosakata baru yang dimuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pada akhir Oktober 2018. Nama ini mencerminkan jejaring atau integrasi, sama seperti yang akan diimplementasikan di DKI Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono menambahkan bahwa dengan inspirasi dari logo Jak Lingko ini, TransJakarta dan para operator angkutan darat akan menjadi bagian terintegrasi dalam melayani masyarakat bak jejaring yang menjangkau sebanyak mungkin warga.(*)

Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)