Rute Lintas Transjakarta Jadi Solusi Kemacetan

Proyek pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta membuat kemacetan parah. Waktu perjalanan menjadi panjang. Mobilitas warga terhambat. Atas situasi itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merumuskan solusi untuk mengatasi kemacetan akibat pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta.

Dari hasil diskusi diputuskan bahwa Transjakarta membuat rute ekspress dan rute lintas mulai Senin (23/9). Keenam layanan baru ini, yakni rute lintas Pulogadung – Harmoni (via koridor 10 dan 4), rute ekspress PGC – Tanjung Priok (via tol) dan Tanjung Priok – PGC (via tol), rute lintas Cililitan – Dukuh Atas (via koridor 10 dan 4), Rute ekspres Kampung Rambutan – Kampung Melayu (via tol), dan rute lintas Monas – Ragunan via (koridor 13).

“Rute Lintas Monas-Ragunan akan melalui koridor 1 langsung ke koridor 13 dengan waktu operasi sejak pukul 15.00 – 19.00 WIB.  ini untuk menghindari titik macet parah di Simpang Kuningan dan Mampang akibat proyek pembangunan terowongan di Mampang-Kuningan,” ujar Budi Kaliwono, Direktur Utama Transjakarta di Jakarta, Jumat (20/10).

Sementara bagi pelanggan di sekitar Tanjung Priok yang ingin menuju Sudirman Thamrin dan Jatinegara, Semanggi, serta Kuningan disediakan rute Ekspress Pulogadung – Harmoni melalui koridor 2, koridor 4, koridor 10, koridor 5, dan koridor 2. Layanan baru ini tersedia pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB dan 16.00 – 20.00 WIB akan menjadi solusi atasi kemacetan di Senen akibat pembangunan terowongan.

Ada juga rute ekspres PGC – Tanjung Priok via tol tersedia pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB dan 16.00 – 20.00 WIB. Juga untuk sebaliknya, Tanjung Priok – PGC via tol beroperasi pukul 06.00 – 09.00 WIB. Skema ini akan memangkas waktu tempuh. Alhasil pelanggan Transjakarta bisa lebih cepat sampai tujuan.

Rute Lintas Cililitan – Dukuh Atas melalui koridor 10 dan 4 beroperasi pukul 06.00 – 09.00 WIB. Layanan baru ini akan terhindar dari kemacetan parah akibat proyek pembangunan jalan layang Pancoran. “Seluruh pelanggan sekitar Cililitan yang ingin menuju Semanggi, Kuningan, bahkan Grogol akan bisa lebih memiliki alternatif lebih cepat,” ungkapnya.

Lalu rute ekspres Kampung Rambutan – Kampung Melayu via tol beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.

Menurutnya, rute ekspres dan rute lintas untuk sementara dioperasikan pada jam sibuk. Sembari melihat perkembangan dari implementasi. “Kedua layanan baru ini memungkinkan untuk dioperasikan sepanjang hari,” katanya.

Rute ekspres dan rute lintas, kata Budi, akan memangkas waktu tempuh perjalanan pelanggan Transjakarta. “Ini adalah solusi yang dihadirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar masyarakat bisa memanfaatkan waktu lebih produktif” terangnya.

Ia optimis rute Ekspress dan rute Lintas akan memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum yang disediakan Transjakarta. Karena kecepatan, ketepatan waktu, dan keterjangkauan harga menjadi keunggulan moda transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Kami tidak akan berhenti untuk terus mencari jalan keluar agar waktu tempuh bisa lebih baik,” tegasnya.

Rute Ekspress dan Lintas Transjakarta melengkapi inovasi yang telah dilaksanakan Transjakarta melalui rute Rawa Buaya – Harmoni, Rawamangun – Sudirman serta Kuningan – Pulogadung yang dapat ditempuh dalam kurun waktu 35 menit saja.

Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)