Semua Orang Bisa Jadi Pahlawan

“Tema Hari Pahlawan Tahun 2019 adalah Semangat Pahlawan Di Dadaku mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara lndonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam sambutannya pada peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta, Sabtu (10/11).

Peringatan Hari Pahlawan yang dihadiri Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono, pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI Jaakrta, hingga organisasi masyarakat, menurutnya, menjadi momentum bagi bangsa lndonesia untuk melakukan introspeksi diri. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Pada hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir/berhenti untuk berjuang. Setiap etape perjuangan berlanjut pada etape perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis. Oleh karenanya peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan.

Mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini antara lain kemiskinan. Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi, menjadikan inspirasi rakyat lndonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.

Anies juga mengingatkan untuk mengobarkan semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosiar. Semoga semangat pahlawan senantiasa mewarnai setiap langkah.

 

 

Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)