Transjakarta Integrasi Dengan Kereta Bandara

Masyarakat yang ingin mengakses kereta bandara Soekarno Hatta bisa memanfaatkan layanan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) . Begitupun juga dengan penumpang kereta bandara Soekarno Hatta yang turun di stasiun langsung terhubung dengan seluruh jaringan perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan Transjakarta merancang dua rute yang terhubung dengan stasiun kereta bandara Soekarno Hatta.

Keduanya, yakni Stasiun Sudirman Baru (BNI City) – Hotel Indonesia – Sarinah -Bank Indonesia- Gambir – Istana Negara- Monas. Lalu Stasiun Sudirman Baru (BNI City) – Hotel Indonesia- Tosari – Dukuh Atas – Karet – Semanggi – Kuningan – Rasuna Said- Menteng.

Transjakarta akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pengoperasian kedua rute tersebut.

Menurutnya, Transjakarta akan mengoperasikan bus Metrotrans untuk melayani pengguna Kereta Bandara Soekarno Hatta. “Konsep ini mengikuti kota-kota modern yang menggunakan bus berlantai rendah (Low Entry) untuk memudahkan penumpang yang diantar,” ujarnya di Jakarta, Rabu (27/12).

Bus Metrotrans memiliki fasilitas pendingin udara (AC), kursi prioritas, dan handgrip untuk pegangan penumpang berdiri. Serta dua pintu penumpang berlantai rendah di sisi kiri bus, satu ruang kursi roda, ram kursi roda di area pintu untuk memudahkan keluar masuknya penumpang disabilitas.

Pelanggan Transjakarta juga dapat menyaksikan tayangan dari dua unit TV Wide screen 29 inch di bagian tengah area penumpang, tersedia tombol stop di setiap railing vertical di dalam interior bus, tersedia 12 kamera CCTV untuk memantau setiap area di dalam dan di luar bus. Ketinggian lantai bus dapat disesuaikan naik dan turun untuk kenyamanan keluar masuk penumpang

Bus Metrotrans memiliki kapasitas penumpang duduk sebanyak 41 sedangkan berdiri sekitar 27 orang.

Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)