
JAKARTA, 8 Desember 2025 – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menegaskan komitmennya dalam mendukung inisiatif kesehatan publik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dukungan berupa layanan Skrining TBC menggunakan fasilitas rontgen mobile, diserahkan secara simbolis di Puskesmas Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, hari ini, Senin (8/12).
Kehadiran Transjakarta di wilayah terdekat kantor pusat ini bertujuan mempercepat upaya deteksi dini TBC, sejalan dengan pilar Bina Lingkungan Sosial perusahaan.
Acara penyerahan ini dihadiri langsung oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Herwin Meifendy, dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza.
Munjirin selaku Walikota Administrasi Jakarta Timur menyambut baik inisiasi yang digalakan pleh Transjakarta. Berdasarkan catatan, di wilayah Jakarta Timur ada sekira 13.000 kasus TBC dan di Kelurahan Makasar ada sekira 420 orang diduga memiliki penyakit tersebut.
"Saat ini baru ketemu sekira 320 orang, artinya baru ketemu 75 persen. Kendalanya adalah kejujuran dari masyarakat, umpamanya dia batuk atau sakit, dia tidak mengaku atau memeriksa ke dokter akan menular ke orang lain. Ini adalah tugas kita untuk mencari,” kata Munjirin dalam sambutannya.
Peran Deteksi Dini TBC
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, menekankan upaya Transjakarta dalam mendukung program ini.
“Transjakarta tidak hanya fokus pada mobilitas warga, tetapi juga pada kesejahteraan kesehatan masyarakat di lingkungan operasional kami. Bantuan fasilitas pembiayaan untuk rontgen mobile ini adalah ikhtiar nyata kami untuk memastikan deteksi dini TBC dapat diakses secara cepat, mudah, dan akurat oleh warga Makasar,” ujar Welfizon Yuza.
Beliau menambahkan, “Kami percaya bahwa deteksi dini adalah kunci penting untuk memutus rantai penularan TBC dan menyelamatkan lebih banyak kehidupan. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya percepatan eliminasi TBC di Jakarta Timur.”
Implementasi dan Target Pasien
Welfizon merinci, program skrining yang menggunakan satu unit mobil pemeriksaan ini menargetkan total 700 pasien di tiga lokasi yang bekerja sama: Puskesmas Kecamatan Makasar, Klinik Taradita, dan RS Harum.
"Setelah skrining awal 700 warga, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelayanan medis lanjutan. Puskesmas Makasar menargetkan lebih dari 500 pasien yang terindikasi membutuhkan pemeriksaan lanjutan dan tindak lanjut medis yang sesuai,” tutup Welfizon.
Transjakarta berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program CSR yang berkelanjutan.

