JAKARTA, 18 Oktober 2025 – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memahami sepenuhnya keluhan pelanggan terkait kepadatan yang terjadi di Halte Transjakarta Tanjung Duren, terutama pada jam-jam sibuk.

Halte Tanjung Duren sebelumnya telah masuk dalam rencana revitalisasi halte pada tahun 2026. Namun, adanya rencana pembangunan MRT East West Line mengakibatkan perlunya penyesuaian menyeluruh terhadap rencana awal revitalisasi tersebut, mengingat lokasi halte akan terdampak proyek strategis ini.

Untuk memastikan kenyamanan pelanggan tetap terjaga, sambil menunggu realisasi revitalisasi pasca-proyek MRT, Transjakarta mengambil langkah taktis untuk meningkatkan daya tampung halte dalam waktu dekat.

“Kami sudah melakukan penyesuaian rencana dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan pelayanan. Langkah yang akan kami ambil adalah melakukan ekstensi fungsional pada Halte Tanjung Duren eksisting,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani.

Sambil menunggu proses administrasi, tim kami sudah melakukan pengukuran untuk memaksimalkan ketersediaan lahan yang ada.

“Kami sudah mengukur ketersediaan lahan yang dapat dimaksimalkan penggunaanya. Kami menargetkan untuk bisa memulai pembangunan ekstensi fungsional ini di awal tahun 2026, untuk memberikan solusi terbaik atas kepadatan yang dikeluhkan pelanggan,” tambah Ayu.

Langkah ekstensi fungsional ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan pelanggan, meningkatkan alur pergerakan dan membuat pengalaman menggunakan layanan Transjakarta di Halte Tanjung Duren menjadi lebih nyaman dan aman.

Transjakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mengajak seluruh pelanggan untuk bersabar sambil menunggu proses peningkatan kapasitas halte ini berjalan.