Jakarta, 29 Oktober 2024 – Transjakarta, sebagai penyedia transportasi publik andalan Jakarta, semakin menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kali ini, Transjakarta bekerja sama dengan Sebumi, organisasi yang berfokus pada edukasil ingkungan, mengajak para siswa sekolah untuk mendalami layanan Transjakarta serta berbagai upaya keberlanjutan yang telah diterapkan.
Melalui program edukasi ini, Transjakarta dan Sebumi berharap dapat menumbuhkan pemahaman mendalam di kalangan generasi muda akan pentingnya peran transportasi publik dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon. Kesadaran ini diharapkan mendorong mereka untuk menjadikan transportasi publik sebagai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan sejak dini.
Ayu Wardhani, Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, menyampaikan, “Transjakarta bukan hanya sekadar layanan transportasi, ini adalah bagian dari solusi untuk mengatasi permasalahan perkotaan. Melibatkan generasi muda dalam upaya ini adalah langkah penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan”.
Sementara itu, Dwinda, pemandu wisata dari Sebumi, menambahkan, “Edukasi lingkungan memiliki peran besar dalam membentuk generasi yang peduli terhadap masa depan bumi. Kolaborasi dengan Transjakarta memungkinkan kami untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif bagi para siswa”.
Kegiatan Edukasi yang Menarik
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi akan menikmati berbagai pengalaman, termasuk:
City Tour: Perjalanan keliling Jakarta dengan bus tingkat wisata Transjakarta sambil menikmati pemandangan kota dari perspektif yang unik.
Simulasi naik bus Transjakarta: Mempelajari tata cara naik dan turun bus yang aman dan nyaman.
Diskusi interaktif: Sesi tanya-jawab langsung dengan para ahli transportasi dan lingkungan, memberi siswa kesempatan untuk menggali informasi lebih dalam.
Tujuan Utama Program
Meningkatkan kesadaran: Menumbuhkan kesadaran siswa-siswi akan pentingnya transportasi publik dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon.
Membentuk perilaku: Mendorong siswa-siswi untuk memilih transportasi publik sebagai pilihan utama dalam beraktivitas sehari-hari.
Menciptakan agen perubahan: Membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar.
Krisna, guru dari Sekolah Victory Plus, turut berbagi kesannya, “Field trip bersama siswa kelas 10 ke Transjakarta memberi dampak yang luar biasa. Siswa belajar tentang pentingnya transportasi publik dan melihat langsung inovasi yang diterapkan. Banyak dari mereka yang baru pertama kali mencoba Transjakarta, dan ternyata mereka merasa nyaman serta aman. Semoga pengalaman ini menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk mendukung transportasi publik demi keberlanjutan lingkungan”.
Melalui program edukasi ini, Transjakarta berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya peran transportasi publik dalam mewujudkan kota yang lebih baik. Ke depannya, Transjakarta berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, menjadikannya pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas.