JAKARTA, 20 Desember 2024 – Transjakarta dengan bangga memperkenalkan produk inovatif
terbarunya, Open Top Tour of Jakarta, sebuah layanan bus tingkat atap terbuka yang dirancang
untuk mendukung visi Jakarta sebagai Kota Global. Program ini bertujuan meningkatkan daya
tarik Jakarta sebagai destinasi wisata yang modern, unik, dan ikonik.
Open Top Tour of Jakarta menjadi langkah nyata Transjakarta dalam berinovasi di sektor
transportasi wisata. Rute perdana yang dinamakan Jakarta Skylines dirancang untuk beroperasi
pada sore & malam hari, menonjolkan keindahan gemerlap kota Jakarta dengan pemandangan
pencakar langit yang memukau. Layanan ini memberikan pengalaman wisata baru yang
mengintegrasikan budaya, sejarah, dan modernitas kota Jakarta.
Program Open Top Tour of Jakarta memiliki beberapa fitur keunggulan. Mulai dari akses eksklusif
bagi pelanggan untuk dapat menikmati perjalanan dari lantai dua bus tingkat dengan
pemandangan terbuka, disediakannya silent headphones untuk pelanggan mendengarkan narasi
pemandu wisata dan musik untuk kenyamanan selama perjalanan, akses ke ruang tunggu
premium dimana pelanggan dapat bersantai di lounge Ratu Plaza dengan sajian kuliner khas
hasil kurasi Brightspot, pemesanan tiket digital yang mudah dan praktis untuk memberikan
kepastian bagi pelanggan, serta pelanggan dapat membeli merchandise eksklusif hasil kerja
sama dengan Brightspot sebagai kenang-kenangan.
Dalam rangka peluncuran perdana dan uji coba operasional, harga promo sebesar Rp50.000 per
pelanggan ditawarkan dari harga normal Rp100.000. Biaya ini mencakup penyediaan silent
headphones untuk kenyamanan pelanggan, akses ke ruang tunggu premium di Ratu Plaza,
pemeliharaan sistem pemesanan tiket digital, serta kapasitas bus yang dibatasi untuk
memastikan semua pelanggan menikmati lantai dua bus atap terbuka.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyampaikan, layanan ini
diharapkan menjadi ikon baru pariwisata Jakarta, setara dengan layanan Hop On Hop Off di kotakota global seperti London dan Kuala Lumpur. Dengan mengintegrasikan elemen budaya,
sejarah, dan modernitas, program ini memperkuat citra Jakarta sebagai kota yang kreatif dan
ramah wisatawan.