Ayu Wardhani selaku Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta mengatakan, penyesuaian nama halte ini adalah bagian dari CSR Transjakarta, yang merupakan simbol sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) dan masyarakat. "Kami merasa bahagia bisa melakukan penyesuaian nama, agar masyarakat semakin mudah mengidentifikasi dan mengingat nama halte Transjakarta terdekat dari masjid Ar-Raudhah. Kami menambahkan nama Ar-Raudhah di belakang nama halte yang sebelumnya Simpang Ragunan, sehingga saat ini menjadi Halte Simpang Ragunan Ar-Raudhah," ujar Ayu di Jakarta, Jumat (6/9). Selain penambahan nama kata Ayu, desain halte Simpang Ragunan Ar-Raudhah juga disesuaikan dengan desain masjid yang menggunakan konsep kayu gigi balang. Perubahan juga dilakukan di semua ornamen halte, mulai papan nama halte, peta, hingga penunjuk arah lainnya. Selanjutnya secara bertahap, penyesuaian juga akan dilakukan di semua kanal informasi resmi maupun yang bekerjasama dengan Transjakarta. "Penyesuaian lainnya sedang kami lakukan secara bertahap mulai dari Voice Announcer, hingga penyesuaian nama di Google Maps", kata Ayu. Halte Simpang Ragunan Ar-Raudhah melayani Koridor 6 (Ragunan - Galunggung), Rute 6A (Ragunan - Balaikota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan - Balaikota via Semanggi), Rute 6N (Ragunan - Blok M via Kemang), Rute 6V (Ragunan - Gelora Bung Karno atau GBK), Rute 7E (Ragunan - Kampung Rambutan) dan Rute M6 (Ragunan - Galunggung). "Untuk mendapatkan informasi terkini pelanggan bisa mengakses melalui aplikasi TJ: Transjakarta hanya dalam satu genggaman dengan mudah", tutupnya.