Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan hadir ke kantor Transjakarta, Cawang, Jumat (24/11). Kehadirannya disambut langsung oleh Direktur Utama Transjakarta Bapak Agung Wicaksono, Direksi Transjakarta, dan Karyawan Transjakarta.
Kemudian rombongan menuju lantai 2 kantor Transjakarta untuk terlebih dahulu melaksanakan sholat ashar.
Setelah itu, Gubernur DKI Jakarta di sela-sela kunjungannya menyempatkan diri untuk menyapa karyawan diiringi permintaan foto maupun berswafoto dari sejumlah karyawan Transjakarta. Bahkan meluangkan waktu untuk mengunjungi ruangan Direktorat Keuangan dan Direktorat Umum Transjakarta untuk mendengarkan aktivitas yang dikerjakan oleh masing-masing insan Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta bersama Direksi Transjakarta juga melakukan kunjungan ke Command Center untuk melihat langsung operasional bus Transjakarta.
Di Command Center, Direksi Transjakarta memaparkan kepada Gubernur DKI Jakarta bahwa fasilitas ini merupakan komitmen keseriusan dalam meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat. Seluruh bus Transjakarta terkoneksi dengan menggunakan GPS System sehingga pergerakan armada bus dapat dipantau dengan baik.
Command Center ini juga memudahkan pengendalian armada di lapangan dan juga sebagai alat pencatat Kilometer produksi untuk pembayaran tagihan operator bus Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta juga meluangkan waktu untuk berfoto bersama karyawan Command Center Transjakarta.
Kemudian Gubernur DKI Jakarta bersama Direksi Transjakarta menuju aula lantai 3 untuk melaksanakan acara penandatanganan nota kesepahaman Studi Integrasi Transportasi Antarmoda PT Transportasi Jakarta dengan PT MRT Jakarta. Kehadirannya langsung disambut perwakilan karyawan Transjakarta dan MRT Jakarta yang telah memenuhi ruangan tersebut.
Acara dibuka dengan tarian kembang kipas dan tari topeng yang dibawakan oleh Sanggar Tari Tradisional. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Setelah itu Direktur Utama Transjakarta Bapak Agung Wicaksono berkesempatan menyampaikan laporannya. Pertama-tama, Bapak Agung Wicaksono mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan di kantor Transjakarta untuk bersilaturahmi dan bertemu langsung dengan para karyawan Transjakarta.
Ia menyampaikan bahwa pada hari ke 25 ia menjabat sebagai Direktur Utama Transjakarta dapat melaksaankan penandatanganan nota kesepahaman dengan Direktur MRT Jakarta William P Sabandar untuk bersama-sama berkomitmen memberikan pelayanan luas dan terbaik bagi masyarakat.
“MoU hari ini akan kami tandatangani untuk mengawali sebuah studi integrasi transportasi antarmoda yang akan menempatkan MRT Jakarta memang dengan jumlah penumpang yang diangkut sekaligus sebagai back bone transit. Namun Transjakarta dengan kapasitas angkut sekarang dan daya jangkau yang sangat luas akan berperan sangat signifikan sebagai penyedia first mile dan last mile. Jadi MRT Jakarta boleh sebagai backbone, tetapi tanpa first mile dan last mile, warga tidak akan mencapai tujuan dengan angkutan umum yang terintegrasi,” ungkapnya.
Menurutnya, Transjakarta dan MRT Jakarta akan mendefinisikan formulasi, rute, yang akan menunjang integrasi.
Sementara itu, Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar mengungkapkan kehadirannya di kantor Transjakarta menggambarkan bahwa keingginan untuk koordinasi, kerja lebih rapat tanpa batas, integrasi sempurna, antara Transjakarta dan MRT Jakarta. “Seperti arahan Gubernur DKI Jakarta, kita (MRT Jakarta dan Transjakarta) sama,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, dua karyawan MRT Jakarta membacakan puisi tentang integrasi transportasi publik. Kemudian dilanjutkan dengan tarian oleh sejumlah karyawan aksi MRT Jakarta. Aksi ini juga diikuti karyawan Transjakarta yang turut memeriahkan suasana dengan ikut menari dan bertepuk tangan.
Setelah itu dilaksanakan penandatanganan Studi Integrasi Transportasi Antarmoda oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan dalam sambutannya mengapresiasi penandatanganan Studi Integrasi Transportasi Antarmoda PT Transportasi Jakarta dengan PT MRT Jakarta. “Bagi warga DKI Jakarta, kita semua merasakan, makin hari, makin mendekati apa yang kita harapkan, ini sebuah kebahagiaan tersendiri,” terangnya.
Ia menegaskan keinginannya untuk merealisasikan seluruh moda yang bergerak di sektor transportasi untuk terhubung maupun terkoneksi. “Integrasi ini bukan untuk kita saja, integrasi untuk seluruh warga DKI Jakarta, kita ingin warga DKI Jakarta, dari mana saja, bisa pergi kemana saja, dengan menggunakan transportasi umum massal,” tambah Gubernur DKI Jakarta.