Pujian dan Harapan Warga terhadap Transjakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Mimpi warga Jakarta untuk memiliki transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau, sepertinya mulai terwujud.

Arini (45), mengaku masih ingat ketika ia memilih menggunakan transjakarta untuk menuju kantornya pada lima tahun lalu.

Ketika itu, Arini hampir selalu berebut bangku dengan penumpang lainnya. Ia hampir selalu berebut bangku setiap pagi berangkat dari Halte Busway Blok M menuju kantornya di kawasan Thamrin.

(Baca juga: PT Transjakarta Berencana Beli 250 Bus dan Akan Dioperasikan Gratis)

Kendati demikian, menurut Arini, kini pelayanan transjakarta sudah lebih baik dari lima tahun lalu itu.

“Jelas jauh lebih baik, sekarang enggak nunggu sampai lima menit sudah ada busnya, enggak begitu padat lagi antreannya,” kata Arini saat menunggu bus, Jumat (27/5/2016).

Hal yang sama juga diutarakan Dwi (35), yang tinggal di Ciledug. Ia mengaku tak keberatan untuk berdiri di transjakarta saat jam-jam sibuk.

Sebab, menurut dia, menempuh perjalanan dengan transjakarta lebih cepat dibandingkan dengan transportasi umum lain yang bisa ia jangkau.

Dibanding dulu, sekarang enak ya cepat naik transjakarta, kan jalurnya khusus, lancar banget pulang pergi enggak kena macet,” katanya.

 

12 tahun beroperasi

Selama 12 tahun beroperasi, transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota, dinilai semakin baik dari hari ke hari.

Penumpang yang tadinya harus menunggu lama dan berdesak-desakan, kini hanya menunggu tak lebih dari lima menit untuk duduk nyaman di transJakarta yang sejuk.

Meskipun peningkatan pelayanannya dirasakan warga, tarif transjakarta tidak berubah, yakni Rp 3.500 untuk sekali jalan.

(Baca juga: Transjakarta Mulai Layani Penumpang hingga ke Kota Tangerang )

Kendati demikian, warga menilai masih ada kekurangan pelayanan transjakarta yang perlu diperbaiki.

“Kadang-kadang kalau lagi jam pulang kerja, beberapa koridor itu lama nunggunya, sekalinya datang langsung beruntun, terus lama lagi nunggunya,” ujar Vika (29).

Vika merujuk pada Koridor 6 yang melayani rute Dukuh Atas-Ragunan. Ia mengaku sering kali harus menunggu hingga hampir setengah jam untuk mendapatkan bus ini dari Ragunan menuju Blok M.

Kendati demikian, Vika mengaku akan terus menggunakan transjakarta. Ia berharap transjakarta memperluas pelayanannya lagi.

“Hebat gubernurnya sekarang sudah oke banget. Siapa tahu nanti bisa juga transjakarta sampai depan rumah,” kata Vika berseloroh.