Visi Indonesia Sejalan Dengan Program Transjakarta

 

Bertempat di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7/201), Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan Visi Indonesia 2019-2024 setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum pada 30 Juni.

Dalam pidatonya, Jokowi antara lain menyatakan, disiapkan lima tahapan besar menuju Indonesia yang lebih produktif, punya daya saing, dan fleksibilitas tinggi dalam menghadapi perubahan. Lima tahapan itu adalah pembangunan infrastruktur yang akan terus dilanjutkan, menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan, mengundang investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan kerja, mereformasi birokrasi, serta menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran.

Kelima visi yang disampaikan Presiden terpilih Jokowi berkorelasi erat dengan peran perusahaan transportasi yang dipimpin Agung Wicaksono.

Tahapan pertama akan pembangunan infrastruktur yang terus dilanjutkan menjadi mandat bagi Transjakarta untuk mengintegrasikan antarmoda transportasi. Halte Transjakarta CSW dengan Stasiun MRT Jakarta ASEAN. Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT Jakarta Velodrome.

Kemudian tahapan kedua yang penting bahkan lebih penting yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan dengan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi. Kunci ini telah menjadi program kerja yang ditetapkan manajemen Transjakarta bahwa insan-insan Transjakarta harus dikembangkan lebih baik.

Pelatihan para calon instruktur untuk program sertifikasi pramudi. Ini menjadi cikal bakal Transjakarta harus menjadi lembaga pendidikan untuk meningkatkan kompetensi bagi seluruh warga Indonesia yang mungkin akan mengembangkan layanan bus berbasis koridor.

Lalu tahapan ketiga, keempat dan kelima yang saling berkaitan. Ketiga hal ini sangat era dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di bidang transportasi, Jak Lingko. Kosa kata yang berasal dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur, ini mengintegrasikan para operator dalam Transjakarta melalui skema rupiah per kilometer.

 

 

Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)