Berita
06-02-2025
Laporan Kinerja 2024: Sepanjang tahun 2024 Transjakarta Tumbuh Tinggi dan Semakin Efisien

Jakarta, 6 Februari 2025 – Transjakarta terus mencatatkan pencapaian yang membanggakan sepanjang tahun 2024, baik dari sisi jumlah pelanggan, kualitas layanan, efisiensi subsidi, hingga inovasi dan ekspansi layanan.

Pada tahun 2024, Transjakarta telah melayani 371,4 juta pelanggan, dengan rata-rata lebih dari 1 juta pelanggan per hari. Angka ini menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan dua tahun sebelumnya, dengan cakupan populasi yang terlayani mencapai 91,7%.

Angka Accident Rate tahun 2024 juga mengalami perbaikan signifikan, menjadi 0.36 turun dari periode sebelumnya yaitu 0.50.

Komitmen terhadap kualitas layanan pun dijaga konsisten yang dibuktikan skor Indeks Kepuasan Pelanggan mencapai 4,40 serta Net Promoter Score (NPS) sebesar 70,1%.

Peningkatan ini didukung oleh berbagai inisiatif perbaikan layanan secara fisik dan digital dengan menghadirkan aplikasi TJ: Transjakarta yang selama lima bulan terakhir telah mencapai 540 ribu pengguna dengan fitur live bus tracking.

“Tahun 2024 merupakan tahun penuh pencapaian bagi Transjakarta. Peningkatan produktivitas operasional tidak hanya memberikan akses lebih luas bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan yang kami berikan. Selain itu, transformasi digital menjadi fokus utama kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan aplikasi TJ: Transjakarta dengan fitur live bus tracking.” ujar Tjahyadi Dermawan, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta, dalam keterangan pers di Jakarta (6/2).

Seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan, Transjakarta juga berhasil mengoptimalkan penggunaan subsidi. Rasio subsidi per pelanggan turun hampir setengah dibandingkan dua tahun sebelumnya, yaitu mencapai Rp9.831 per pelanggan. Ini mencerminkan efisiensi yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran subsidi yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, diikuti dengan pertumbuhan pelanggan yang terus meningkat.

Dari sisi operasional, jumlah armada Transjakarta meningkat 2% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 4.388 unit, sementara jumlah rute bertambah 3% menjadi 242 rute. Sebagai bagian dari komitmen terhadap transportasi berkelanjutan, Transjakarta juga telah meluncurkan 300 unit bus listrik hingga Desember 2024, sebagai wujud komitmen dalam menghadirkan transportasi publik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Keberhasilan Transjakarta tidak hanya terlihat dari aspek operasional dan layanan, tetapi juga dari optimalisasi pendapatan non-farebox. Sepanjang 2024, pendapatan non-farebox melonjak 3,5 kali lipat dari dua tahun sebelumnya menjadi Rp218,4 miliar, yang didorong oleh berbagai inisiatif, yaitu melalui optimalisasi dan monetisasi aset, pemanfaatan intellectual property melalui produk kolaborasi, serta peluncuran produk Open Top Tour of Jakarta menggunakan bus tingkat atap terbuka untuk berkeliling di jalan protokol Jakarta.

Hingga 2024, Transjakarta telah bekerja sama dengan mitra untuk hak penamaan (naming rights) untuk 5 Halte yakni Bundaran HI Astra, Senayan Bank DKI, Widya Chandra Telkomsel, Swadarma ParagonCorp, dan Cawang Sentral 1 Polypaint.

Transjakarta juga terus berinovasi dalam pengembangan sumber daya manusia dengan mendirikan TJ Academy. TJ Academy adalah sekolah pramudi bus pertama dan satu-satunya di Indonesia.

“Transjakarta akan terus berinovasi untuk mengembangkan layanan transportasi umum yang andal, efisien, dan berkelanjutan guna mendukung visi Jakarta sebagai Kota Global serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta dan sekitarnya ” tutup Tjahyadi.

Dengan banyak pencapaian di sepanjang tahun 2024, Transjakarta semakin memperkuat perannya sebagai tulang punggung transportasi publik Jakarta, dalam mendukung Jakarta sebagai Kota Global yang kompetitif dan berkelanjutan.