
Jakarta, 30 Agustus 2025 - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas transportasi publik agar tetap dapat dinikmati seluruh warga tanpa hambatan. Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan, fasilitas publik adalah milik bersama yang keberlanjutannya harus dijaga.
“Kami mengajak masyarakat untuk saling menjaga fasilitas publik. Transportasi umum hadir untuk kepentingan semua orang. Jika dirusak, yang dirugikan adalah kita sendiri. Mari kita rawat bersama agar manfaatnya bisa terus dirasakan,” ujar Welfizon di Jakarta, pada Sabtu (30/8).
Ia menambahkan, jajaran direksi dan manajemen secara konsisten memantau kondisi di lapangan, baik secara langsung (on the spot) maupun melalui Command Center Kantor Pusat Transjakarta. Pemantauan ini penting mengingat situasi di lapangan dapat berubah cepat, sehingga perusahaan bisa segera mengambil keputusan terkait layanan maupun operasional.
Terkait perbaikan, Welfizon menjelaskan, fasilitas yang mengalami kerusakan ringan mulai diperbaiki Senin (1/9). Untuk kerusakan kategori sedang, perbaikan dilakukan Rabu (3/9), sementara kerusakan berat ditangani mulai Senin (8/9). Menurutnya, proses perbaikan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sehingga dukungan masyarakat sangat dibutuhkan demi menjaga keamanan serta keberlanjutan layanan.
“Transportasi publik adalah urat nadi mobilitas kota. Dengan menjaga fasilitasnya, kita juga menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Kami berharap seluruh warga bisa menjadi bagian dari gerakan menjaga transportasi publik Jakarta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Welfizon menyampaikan, sejumlah koridor Transjakarta sudah kembali beroperasi sejak Minggu (30/8) siang. Beberapa koridor tersebut antara lain 3, 6, 8, 10, 11, 12, dan 13.
Adapun rute yang telah dibuka kembali meliputi 7 dari 14 rute BRT, 61 dari 94 rute non-BRT, serta 76 dari 98 rute Mikrotrans.
Berikut daftar halte Bus Rapid Transit (BRT) yang terdampak akibat aksi massa:
Halte BRT Dibakar:
- Koridor 1 – Polda
- Koridor 5 – Senen Sentral
- Koridor 2 – Senen Toyota Rangga
- Koridor 9 – Gerbang Pemuda (arah Pluit)
- Koridor 1 – Senayan Bank DKI
- Koridor 1 – Bundaran Senayan
- Koridor 10 – Pemuda Pramuka
Halte BRT Dijarah/Dirusak/Vandalisme:
- Koridor 5 – Kampung Melayu (dirusak & vandalisme)
- Koridor 5 – Kramat Sentiong (dijarah)
- Koridor 7 – Bidara Cina (vandalisme)
- Koridor 9 – Semanggi (dirusak)
- Koridor 9 – Petamburan (dirusak)
- Koridor 11 – Jatinegara (vandalisme)
- Koridor 2 – Kwitang (vandalisme)
- CSW Iconic – Kejaksaan Agung (dirusak)
- Koridor 1 – Bendungan Hilir (dijarah)
Halte Non-BRT:
- Kontainer Petamburan (dibakar)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama #JagaJakarta. Mari saling menjaga agar ruang publik tetap aman dan nyaman untuk semua. Jika menemukan situasi darurat, membutuhkan penanganan cepat, atau ingin menyampaikan laporan, segera hubungi 112 (gratis dan aktif 24 jam) atau gunakan aplikasi JAKI.

