Berita
03-12-2025
Perkuat Layanan, Transjakarta Sambut Kunjungan Kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta

JAKARTA, 3 Desember 2025 - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerima kunjungan kerja dari Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta di kantor pusat, Cawang, Jakarta Timur, pada hari ini, Rabu (3/12). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan dukungan terhadap peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Ibu Kota.

Rombongan Komisi B DPRD DKI Jakarta disambut langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Transjakarta. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, Wakil Ketua Komisi B, Wahyu Dewanto, serta sejumlah Anggota Komisi B lainnya. Acara juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati, dan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ujang Harmawan.

Peninjauan Fasilitas dan Inovasi Teknologi

Kunjungan diawali dengan menjajal bus Open Top Tour Transjakarta, dilanjutkan dengan peninjauan ke area Depo, dan melihat langsung fasilitas pelatihan pramudi yang dikelola oleh Transjakarta Academy.

Inti dari kunjungan tersebut adalah peninjauan ke ruang Command Center Transjakarta yang telah bertransformasi dengan pengimplementasian teknologi terdepan, salah satunya adalah Syntra.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan DPRD DKI Jakarta. Di sinilah Insan Transjakarta memberikan layanan terbaik, khususnya dari balik layar, di mana teman-teman di Command Center memantau langsung semua pergerakan layanan di lapangan,” ujar Welfizon.

Melalui Syntra, sebuah fleet management system, proses perencanaan, penjadwalan, pencocokan armada, hingga monitoring kini terotomatisasi, menggantikan proses manual sebelumnya. Syntra mengintegrasikan data dari Customer Relationship Management (CRM), CCTV lapangan, hingga perangkat berbasis Artificial Intelligence (AI). Sistem ini memungkinkan alokasi armada yang lebih efisien serta pemanfaatan dana Public Service Obligation (PSO) yang lebih optimal.

Peningkatan Keselamatan dan Kualitas Pramudi

Lebih lanjut, dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan pramudi, Transjakarta juga mengimplementasikan teknologi ADAS dan GMS. Teknologi ini berfungsi memantau potensi pelanggaran seperti kelelahan pramudi, ketidakpatuhan menggunakan sabuk pengaman, hingga perilaku mengemudi berisiko lainnya.

“Saat ini, sebanyak 300 unit bus telah dilengkapi dengan On-Board Unit (OBU), dan 4.700 unit lainnya sedang dipersiapkan untuk integrasi dalam beberapa tahun mendatang,” tambah Welfizon. OBU berperan penting sebagai perangkat sinkronisasi data yang memungkinkan pemantauan performa pramudi secara real-time, pelaporan kondisi bus, serta pengumpulan data operasional secara menyeluruh.

Melalui transformasi digital ini, Transjakarta menegaskan komitmennya untuk menghadirkan transportasi publik yang lebih aman, efisien, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Jakarta.