Jakarta, 10 Desember 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menegaskan kembali komitmennya terhadap layanan publik yang inklusif dan berkelanjutan melalui inisiatif bertajuk “Disabilitas Berdaya dan Berkarya.” Acara yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) penyandang disabilitas ini diselenggarakan di Halte Tosari pada hari Rabu, 10 Desember 2025.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata implementasi dari pilar Berdaya dalam kerangka keberlanjutan Transjakarta Bersih, Berdaya, Bestari, yang bertujuan memastikan setiap individu memiliki ruang untuk tumbuh dan mencapai kemandirian.
Kolaborasi Ekosistem untuk Kemandirian
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan Eric Nemitz dari Sompo Insurance Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah Transjakarta.
"Alhamdulillah, Transjakarta telah membuka pintu bagi teman-teman disabilitas untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka di halte. Kami mengapresiasi kegiatan ini karena yang dijual bukan hanya barang, tetapi juga menunjukkan wujud perjuangan dan kemampuan luar biasa dari teman-teman disabilitas," ujar Iqbal Akbarudin.
Langkah Konkret Pemberdayaan dan Aksesibilitas
Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, Transjakarta mengambil langkah-langkah konkret untuk membuka ruang pengembangan usaha dan keterampilan bagi penyandang disabilitas, diantaranya:
- Dukungan Modal Usaha: Pemberian dukungan modal usaha kepada 20 pelaku UMKM disabilitas yang terdaftar dalam program Jakpreneur. Ini merupakan dorongan nyata untuk memperkuat kapasitas dan kesinambungan usaha mereka.
- Pameran Karya Kreatif: Pameran UMKM Disabilitas, hasil sinergi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta dan Jakpreneur, menampilkan berbagai produk kreatif berkualitas karya pelaku UMKM disabilitas.
- Peningkatan Aksesibilitas: Pemberian dukungan 50 kursi roda dari PT Sompo Insurance Indonesia. Donasi ini menjadi simbol kolaborasi kebaikan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan disabilitas Transjakarta.
- Pelatihan Keterampilan: Pelatihan intensif pembuatan roti, pastry, dan kopi, bekerja sama dengan Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI). Pelatihan ini diharapkan menjadi modal awal yang kuat bagi peserta untuk memulai usaha mandiri di bidang kuliner.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menutup acara dengan penekanan pada filosofi inklusi.
"Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI, para kolaborator, serta teman-teman disabilitas atas kontribusi mereka. Inklusi bukan sekadar menyediakan akses, tetapi memberikan kesempatan yang setara. Transjakarta terus berkomitmen untuk memperkuat layanan yang inklusif, mulai dari peningkatan aksesibilitas armada dan halte, hingga penyempurnaan layanan ramah disabilitas," tutup Welfizon.
