Berita
27-11-2025
Dinilai Inovatif, Transjakarta Terima Kunjungan dan Studi Banding dari BPK Perwakilan DIY

JAKARTA, 27 November 2025 - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerima kunjungan dan studi banding dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari ini, Kamis (27/11). Pertemuan yang berlokasi di kantor pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur ini, disambut langsung oleh jajaran Direksi Transjakarta.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BPK perwakilan DIY untuk mempelajari inovasi dan strategi pengelolaan layanan transportasi publik yang diterapkan Transjakarta. Delegasi BPK DIY dipimpin oleh Kepala BPK perwakilan DIY, Agustin Sugihartatik didampingi oleh Kepala Bidang Pemeriksaan, Ridwan Sani Matondang, serta pemeriksa BPK perwakilan DIY. Direktur Utama Transjakarta, Welfizon, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.

“Kami merasa sangat terhormat atas kunjungan ini dan berterima kasih atas kesempatan untuk berdiskusi mengenai pengalaman dan inovasi yang kami terapkan dalam layanan Transjakarta. Ini menjadi pengakuan atas upaya kami dalam memajukan transportasi publik di Jakarta,” ujar Welfizon di lokasi.
Dalam sesi diskusi yang konstruktif tersebut, kedua pihak membahas berbagai aspek terkait transportasi, mulai dari strategi operasional, tantangan, hingga inovasi digital dan manajemen risiko.

“Melalui diskusi ini, kami memberikan gambaran komprehensif mengenai strategi, tantangan, serta inovasi yang kami lakukan, khususnya terkait manajemen risiko, pengawasan, integrasi layanan, serta optimalisasi anggaran. Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan nilai tambah yang positif bagi BPK perwakilan DIY, dan juga mendorong langkah baru dalam memajukan sistem transportasi di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Saat ini, cakupan layanan Transjakarta telah mencapai 91,8%.

Transjakarta telah melayani lebih dari 1,4 juta pelanggan rata-rata perhari. Untuk mendukung layanan, Transjakarta mengelola infrastruktur yang meliputi:

  • Armada: 5.163 unit bus.
  • Jaringan: 409 km koridor.
  • Fasilitas: 249 Halte BRT dan 8.279 titik bus stop.

Lebih lanjut, dalam kunjungan ini BPK perwakilan DIY turut mengapresiasi berbagai fasilitas yang dimiliki Transjakarta untuk memonitor dan meningkatkan keamanan layanan, mulai dari Command Center, pemanfaatan teknologi melalui aplikasi Sistem Manajemen Pengendalian Operasi Bus (SMPOB) bernama Syntra, hingga kesiapan SDM dalam menyediakan pelatihan komprehensif bagi para pramudi melalui Transjakarta Academy, termasuk simulasi cozy braking dan latihan parkir presisi dengan jarak hanya 10 cm dari pijakan penumpang di halte.

Transjakarta terus meningkatkan layanan melalui pengembangan inovasi digital, termasuk aplikasi TJ: Transjakarta dan integrasi dengan Google Maps untuk pelacakan bus secara real-time, informasi durasi perjalanan, dan lokasi halte terdekat. Selain itu, sistem kontrol terintegrasi di Command Center juga digunakan untuk memantau dan mengelola operasional seluruh armada secara efektif.