
JAKARTA, 20 Mei 2025 - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Resmikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Transjakarta Academy pada Selasa (20/5), sebagai pelopor sekolah pramudi dan instruktur pramudi pertama di Indonesia.
Peresmian LPK Transjakarta Academy dihadiri oleh Sekretaris Komisi “B” DPRD Provinsi DKI Jakarta Muhammad Lefy, Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat berserta Jajaran Komisari dan Direksi Transjakarta.
Disampaikan oleh Muhammad Lefy selaku Wakil Ketua Komisi “B” DPRD Provinsi DKI Jakarta merasa bangga terhadap Transjakarta akan terobosan baru menghadirkan LPK pertama di Indonesia. “Hal ini menjadi satu inovasi yang baik karena transportasi umum dengan layanan yang efisien dan nyaman akan menumbuhkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” ujar nya.
LPK Transjakarta Academy sendiri bertujuan meningkatkan kompetensi dan keterampilan sumber daya Transjakarta baik pramudi, petugas halte, teknisi hingga bidang lainnya. Menciptakan standar kualitas layanan, serta berkontribusi pada pada peningkatan kualitas tenaga kerja.
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza menyampaikan bahwa setelah kelas perdana Transjakarta Academy 2024 lalu, tepat pada 19 Mei 2025 Transjakarta Academy berhasil mendapat pengesahan sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
“Tahun 2025 ini, LPK Transjakarta Academy akan berfokus pada pengembangan kompetensi untuk Pramudi dan Instruktur Pramudi. Harapannya dengan keberadaan lembaga pelatihan ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan inovasi dan ide baru serta meningkatkan pelayanan demi keamanan dan kenyaman pelanggan,” Jelas Welfizon di Jakarta, Selasa (20/5).
Terdapat tiga program LPK Transjakarta Academy yang dihadirkan antara lain adalah:
- New-Skilling yaitu program pengembangan kompetensi untuk talenta baru agar bisa memperoleh keterampilan yang dibutuhkan, salah satu contoh nya adalah program New-Hire Pramudi Transjakarta.
- Re-Skilling, berfokus pada pembelajaran keterampilan baru untuk beralih ke program kerja atau fungsi yang berbeda seperti program New-Hire Instruktur Pramudi.
- Up-Skilling, termasuk program pelatihan yang bertujuan untuk memperkaya kompetensi karyawan sehingga akan meningkatkan efektivitas dalam melakukan pekerjaan. Contoh program Up-Skilling adalah Program Recurrent Pramudi dan Recurrent Instruktur Pramudi.